Kejadian. 2 18-25; 128; Ringkasan Khotbah Pdt. Hendra; Minggu, 05 Mei 2019 Pendahuluan Umumnya saat pernikahan, ucapan selamat yang diberikan adalah selamat menempuh hidup baru, selamat berbahagia. Apakah tujuan pernikahan hanya untuk kebahagiaan? Jikalau tujuan pernikahan adalah kebahagiaan, maka jika suami istri tidak bahagia, boleh bercerai? atau kalau tidak bahagia maka boleh berpisah dari pasangan kita? Tentu saja tidak. Jemaat sekalian, kita menyadari ada banyak tujuan pernikahan yang keliru, yang kita anut, entah dari pengalaman orang tua kita, dari pemikiran kita, dari agama kita. Tujuan pernikahan Kristen yang kelihatannya baik tetapi keliru 1. semata-mata untuk mendapatkan keturunan 2. untuk memperbaiki ekonomi keluarga 3. untuk mengatasi kesepian Kalau kita ingin tahu tujuan pernikahan Kristen yang benar, sudah seharusnyalah kita kembali kepada Firman Tuhan. Kitab Kejadian 218-25 memberikan dasar dari pembentukan institusi / lembaga pernikahan. Satu hal utama tentang pernikahan adalah pernikahan bukan lembaga bentukan manusia, tetapi Tuhan yang berinisiatif membentuknya. Ketika Tuhan berkehendak demikian, pastilah ada maksud dan tujuan yang indah yang Tuhan berikan kepada manusia. tetapi karena manusia jatuh ke dalam dosa, maka tujuan itu menjadi kabur dan keluarga Kristen terseok-seok, menjadi batu sandungan, berpisah bahkan tidak sedikit yang bercerai. Pagi ini dari perikop Kejadian 218-25 kita akan belajar bersama apa tujuan pernikahan Kristen yang benar yang Allah rancangkan bahkan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa? 1. Saling Melengkapi Ayat 18-23 Ayat 18 jelas sekali Allah yang menilai sendiri bahwa tidak baik manusia itu seorang diri saja. “Aku akan menjadikan penolong bagi dia, yang sepadan dengan dia. Hal ini jelas menyatakan penilaian Allah terhadap manusia pertama tidak baik kalau seorang diri. manusia perlu penolong yang sepadan. Penolong yang sepadan dalam bahasa aslinya Ibrani berarti penolong yang sama ulungnya, atau sama khususnya. Artinya seseorang yang layak dan cocok, seimbang untuk berdiri di hadapan manusia, sebagai teman dan pelengkap hidupnya. Walaupun ada begitu banyak binatang yang dinamai Adam, ternyata tidak satupun dapat menjadi teman yang selevel dengan Adam. Ayat 21 dikatakan bahwa Allah mengambil salah satu tulang rusuk adam dan menutupi tempat itu dengan daging. Kemudian dari rusuk itu, Allah membangunkan seorang perempuan dan dibawa kepada adam. Berkatalah Adam inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku dan menamakan perempuan. Tuhan merancangkan pernikahan dengan tujuan awal yang mulia yaitu saling melengkapi. Oleh karena itu, ketika seorang pemuda dan pemudi akan menikah, ketahuilah bahwa anda dan pasangan anda adalah pribadi yang berbeda, unik dan khusus dari Tuhan. Jangan menuntut kesempurnaan dari pasangan kita karena kita sendiri tidak sempurna adanya. Justru yang sudah berkeluarga puluhan tahun akan menemukan betapa tidak sempurnanya pasangan kita. Sebagai orang beriman, belajarlah menerima perbedaan, bahkan menerima ketidak sempurnaan pasangan kita karena memang tujuan Allah menyatukan anda dan pasangan anda adalah agar saling melengkapi. 2. Bersatu utk Misi Allah Kejadian 128; 224 Ayat 24 Firman Tuhan berkata seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, dan menjadi satu daging Ketika Allah merancang pernikahan sedemikian rupa, maka tentulah Allah ingin melalui lembaga pernikahan demikian, keluarga dapat melakukan misi Allah. Kejadian 128 Allah memberkati mereka dan berfirman beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhi bumi dan taklukkanlah itu, berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas segala biatang yang merayap di bumi. itulah tugas yang Allah berikan pada adam dan Hawa sebagai mandataris Allah, pengemban misi Allah untuk memenuhi bumi dan berkuasa atas bumi. Yesus menjunjung tinggi lembaga pernikahan dengan mengutip Kejadian 224 pada Matius 195 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istreri- nya, sehingga keduanya menjadi satu daging…. Yesus tambahkan apa yang telah dipersatukan Alah, tidak boleh diceraikan manusia. Perceraian yang terjadi hanya mendukakan Tuhan dan menimbulkan banyak luka dan kepahitan bagi pasangan tersebut dan anak-anak dan menggangu pekerjaan Allah yang sedang dilakukan. Priskila & Akwila – contoh pernikahan yang menjalankan misi Allah di bumi ini, ambil bagian dalam pekerjaan Allah. Pasangan ini disebut dengan jelas pernah menemani Paulus dalam perjalanan dari Korintus ke Efesus, mengundang Apolos dan mengarahkan Apolos ttg jalan Allah. Paulus menyebut Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus Bagaimana misi Allah bagi hidup keluarga kita zaman sekarang?
KumpulanKata Kata Bijak Pernikahan Dalam Bahasa Inggris. Apabila saat ini ada sertifikasi pra nikah, tak apa hadapi saja, itulah bagian dari kualitas pernikahan yang dilewati. Selanjutnya apa yang harus dilakukan, setelah membangun motivasi dari kata kata bijak pernikahan ini. Salah satu caranya adalah memperbaiki diri, memantaskan diri
Syeba Pustaka – Membawakan khotbah pernikahan Kristen bisa dibilang gampang-gampang susah. Bagi Anda yang sudah biasa membawakan khotbah seperti ini mungkin bukan perkara sulit. Namun diakui bahwa di masa kini keluarga-keluarga Kristen semakin menghadapi banyak tantangan dan pergumulan. Bukan hanya bahaya perceraian, tapi juga masalah-masalah seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, pengasuhan anak, dll. Jemaat juga semakin kritis, apalagi orang-orang muda yang memasuki pernikahan. Nasihat atau pengajaran yang dianggap “kuno” alias tidak relevan dengan perkembangan masa kini bisa hanya sekedar menjadi pelengkap upacara pemberkatan nikah. Berlalu begitu saja tanpa kesan. Sebab itu, tentu Anda perlu terus memperbarui perspektif tentang pernikahan, atau tentang ajaran pernikahan yang ada dalam Alkitab atau berlaku di gereja. Dengan begitu maka khotbah pernikahan Kristen yang Anda bawakan akan terus diingat oleh kedua mempelai dan semua jemaat yang hadir, menjadi panduan dalam hidup mereka terutama di saat menghadapi masa-masa sulit. Ada sejumlah isu dewasa ini yang perlu mendapatkan jawaban dengan dasar teologis yang kuat di dalam khotbah pernikahan Kristen yang disampaikan. Khotbah Pernikahan Kristen tentang Hubungan yang Egaliter Untuk sekian lama gereja dianggap turut membenarkan hubungan yang tidak adil antara perempuan dan laki-laki, khususnya dalam pernikahan. Seolah-olah Alkitab membenarkan gagasan bahwa laki-laki adalah pemegang kekuasaan dan perempuan harus tunduk, bahwa laki-laki yang utama dan perempuan hanya sebagai pelengkap. Padahal ajaran Alkitab sesungguhnya sangat menekankan kesetaraan perempuan dan laki-laki. Bahkan dalam bacaan Alkitab yang paling sering dikutip untuk membenarkan kekuasaan laki-laki dan inferioritas perempuan, sebenarnya berisi ajaran yang egaliter. Kejadian 2 18 – 25 tentang Penolong yang Sepadan Bacaan tentang kisah penciptaan Hawa bukanlah menunjukkan hubungan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki seperti yang dipahami pada umumnya. Di sini tidak ada yang utama dan yang sekunder. Kedunya, Adam dan Hawa, memiliki posisi dan kekuatan yang setara, saling melengkapi, saling menopang, dan saling menguatkan. Kolose 3 18 – 19, dan 23 tentang Siapa yang Berkuasa Dalam pernikahan, praktek kekuasaan juga terjadi. Seringkali ini menjadi masalah, menjadi sumber konflik dan kekerasan. Padahal sebenarnya, pernikahan bukanlah tempat praktek kekuasaan, atau untuk mengukuhkan siapa berkuasa terhadap siapa. Sebab yang penting adalah apapun yang dilakukan terhadap siapa harus dilakukan untuk Tuhan. Jika ini diingat dengan baik akan mereduksi kekuasaan negatif yang cenderung hidup dalam setiap hubungan. Khotbah Pernikahan Kristen tentang Perceraian Markus 10 1 – 9 tentang Bagaimana Caranya Agar Tidak Bercerai Gereja menentang perceraian. Meskipun mungkin di banyak gereja tidak ada larangan tertulis bagi gereja-gereja Protestan, tetapi ungkapan bahwa “apa yang dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia” selalu ditekankan dalam setiap upacara pemberkatan nikah. Selain itu, kebanyakan gereja masih belum bersedia memberkati pernikahan yang kedua. Namun hal yang cukup miris, meskipun sikap gereja sangat jelas dan tegas mengenai hal tersebut, faktanya tidak sedikit pernikahan Kristen yang berakhir dengan perceraian. Lalu masalahnya di mana? Markus 10 1 – 9 yang menjadi landasan atas larangan bercerai bagi orang Kristen sebenarnya bukan terutama menekankan hal BOLEH atau TIDAK BOLEH bercerai. Ada poin yang terlewatkan dan sebenarnya itulah yang paling penting yaitu MENGAPA perceraian bisa terjadi? Lalu dari situ akan tampak JALAN atau CARA agar perceraian tidak terjadi. Ini memberikan jalan keluar dari atas berbagai permasalahan yang menekan pasangan-pasangan Kristen berpikir tentang perceraian. Bukankah sebuah JALAN KELUAR lebih bisa menyelesaikan masalah daripada sekedar sebuah LARANGAN? Khotbah pernikahan Kristen harus memberikan jalan keluar sejak dini kepada pasangan yang hendak memasuki pernikahan. Janganlah “Tegar Hatimu” karena “ketegaran hatilah” yang menyebabkan perceraian. Khotbah Pernikahan Kristen tentang Janji Pernikahan Keluaran 3 1 – 5 Tanggalkan Kasutmu Menikah sesungguhnya adalah untuk memenuhi panggilan Tuhan. Tuhan merancangkan suatu “tugas” bagi orang-orang yang memilih untuk menikah. Tuhan selalu mengadakan perjanjian dengan setiap orang yang akan menjalankan tugasNya, dan perjanjian ini adalah perjanjian yang kudus. Seperti kepada Musa saat Tuhan menugaskannya memimpin bangsa Israel menuju Kanaan, saat mengadakan perjanjian dengannya, Tuhan memintanya melepaskan kasut. Simbol dari kekotoran. Begitulah, memasuki pernikahan juga demikian. Tanggalkan kasutmu sebelum mengadakan perjanjian dengan Tuhan. Khotbah Pernikahan Kristen tentang Kemandirian Kejadian 2 18 – 24 – Menikah Bersatu dan Mandiri Menikah berarti membentuk kehidupan baru bersama pasangan, dengan nilai-nilai, kebiasaan, cita-cita, dll, yang mungkin tidak selalu sama dengan kehidupan sebelumnya. Ini bukti kemandirian seseorang yang telah siap untuk menikah. Anda ingin mengkhotbahkan ke 5 poin di atas? Baca uraian khotbah lengkapnya dalam ebook “5 Khotbah untuk Ibadah Pemberkatan Nikah” Harga Rp. Rekomendasi bacaan lain 8 Khotbah Bertema Kebahagiaan 20 Ide Khotbah untuk Ibadah Kaum Perempuan Lihat Ebook Khotbah Lainnya
Halini berarti bahwa pastoral pra ritual nikah belum cukup untuk membekali mereka. Pastoral ritual nikah pun menjadi sangat penting dan berguna. “Pastoral pasca ritual nikah sangat berguna dan bermakna bagi keharmonisan keluarga”. Pemahaman ini menekankan pemahaman pertama tentang pastoral pasca ritual nikah.
Informasi tentang teks khotbah nikah dalam bahasa arab dilengkapi dengan harakat syakal juga ditambahkan contoh kalimat ijab qobul yang diucapkan oleh wali biasanya ayah calon mempelai perempuan. – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, sugeng enjang poro muslimin wal muslimat di luar negeri maupun yang sedang berada di Indonesia, salam sejahtera dan juga semoga kesehatan dan keberkahan selalu dilimpahkan kepada kita semua. Saat ini saya berpendapat bahwasanya masih banyak pemahaman orang awam yang salah tentang ijab kabul pernikahan. Maksudnya disini adalah masih adanya ketidakpahaman bahwasanya yang berhak untuk melakukan ijab kabul atau menikahkan pengantin yaitu wali paling umum adalah ayah calon mempelai. Bukan pak Naib atau Penghulu dari KUA. Lha terus memangnya apa tugasnya penghulu atau kepala KUA? Tugasnya adalah melakukan pencatatan nikah setelah dilakukan penelitian dan berkas serta persyaratan lengkap disertai dengan administrasi yang telah ditentukan. makanya disebut dengan PPN yaitu Petugas Pencatat Nikah. calon mempelai Lha kok yang ngijabpi pak penghulu atau pak naib? Itu karena wali meminta tolong kepada naib untuk mewakilinya dalam menikahkan anak atau saudara maupun ponakan yang ada dalam perwaliannya dalam hal pernikahan. Jadi yang paling aneh adalah adanya jasa nikah sirri yang bahkan di iklankan secara online melalui google adsense maupun lewat pengumuman google map. Saya berpikir, kenapa harus pakai jasa penghulu partikelir kalau mau nikah sirri? Padahal yang berhak menikahkan pada prinsipnya adalah wali calon mempelai perempuan. Kenapa repot repot keluar biaya jutaan jika sama sama sah secara agama dan tidak tercatat di negara? Itulah yang menurut saya merupakan masih minimnya pemahaman masyarakat dalam hal syarat dan ketentuan nikah baik secara agama Islam maupun administrasi negara Indonesia. Baiklah, disini saya mendapatkan kiriman file tentang khotbah nikah dari ustadz Syarifuddin, SHI yang tinggal di Panasan, beliau dengan segala baik hatinya bersedia mengirimkan file ini dalam format doc ms word melalui whatsapp kira kira beberapa bulan yang lalu dan baru kami publish saat ini mohon maaf ya tadz. Khutbah nikah ini dapat anda cetak dan dipergunakan untuk proses pernikahan anak atau saudara kandung maupun ponakan yang anda menjadi wali dalam pernikahan. Kemudahannya yaitu ditulis lengkap dengan harakat sera syakal guna kemudahan dalam membacanya. Berikut teks khutbah nikah dilengkapi dengan ucapan ijab dan juga doa pernikahan, yang dikirimkan kepada redaksi. أَلْحَمْدُ لِلهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لآ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقِوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالٰى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ ياَ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَوَاعْلَمُوْا أَنَّ النِّكَاحَ سُنَّةٌ مِنْ سُنَنِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوْا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِيْ ذَالِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ». وَقَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا وَاللهِ إِنِّى لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لٰكِنِّى أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ ، وَأُصَلِّى وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّي وَقَالَ أَيْضًا يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكِرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّىْ وَمِنْكُمَ تِلَاوَتَهُ إِنِّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاسْتَغْفِرُوْا اللهَ اْلعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَايِخِي وَلِسَائِرِ الْمُسِلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ × 3أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَّمَدًا رَّسُوْلُ اللهِ × 3 Kalimat Ijab lambang cinta SAUDARA _____ BIN________________AKU NIKAHKAN ENGKAU, DAN AKU KAWINKAN ENGKAU DENGAN PINANGANMU, ANAK PEREMPUANKU _ DENGAN MAHAR __ DIBAYAR TUNAI. DOA NIKAH اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ اْلشَيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَا فِيْ نِعَمَهُ وَيَكُافِىءُ مَزِيْدَهُ, يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَايَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى محُمَّدٍ وَعَلَى اَلِ محُمَّدْ. بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ. اَللَّهُمَّ اَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا اَلَّفْتَ بَيْنَ آدَمَ وَحَوَّا وَكَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَدِيجَةَ الْكُبْرَى,وَكَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ عَلِيٍّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ وَفَاطِمَةَ الزَّهْرَى. رَبَّنَا هَبْ لَنَا من الصالحين. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار سُبْحَانَ رَ بِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ,وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Demikianlah contoh khutbah nikah dan doa pernikahan yang dilengkapi teks guna kelancaran sebagai prosesi pernikahan mempelai dalam melaksanakan ijab kabul maupun administrasi negara berupa pencatatan nikah biasanya menghadirkan orang banyak yang disebut dengan acara nyumbang atau kondangan. wilujeng enjang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
BeliKumpulan Khotbah Jumat Pilihan Plus Khotbah Hari Raya Dan Nikah Buku di ayu sintara shop. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang
Ilustrasi khutbah nikah Arab. Foto nikah adalah salah satu bentuk amalan sunnah Nabi Muhammad SAW. Amalan ini boleh dilakukan oleh wali, calon mempelai, atau pihak-pihak lainnya yang memang layak dan pantas. Dalam syariat Islam, khutbah ini sifatnya hanya opsional, boleh dilakukan dan boleh tidak begitu, tak salah jika pasangan dalam pernikahan memilih untuk tetap dimunculkan khutbah nikah. Momen ini bisa menjadi pemberian bekal terhadap pasangan yang sedang menikah serta orang-orang yang nikah boleh dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Dirangkum dari buku Risalah Khotbah Wasiat Taqwa Sepanjang Masa oleh Dr. H. Amin Farih, Alfan Msghfuri, dan Muhammad Iqbak Al-Ahbab, berikut contoh bacaan khutbah nikah Arab dan bahasa Indonesia sesuai syariat Islam. Ilustrasi khutbah nikah Arab. Foto Nikah Arabبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ مُصَوِّرُ الْآجِنَّةِ فِىْ ظُلَمِ الْاَرْحَامِ ناَظِمِ عَقْدِ الْاُالْفَةِ بَيْنَ الزَّوْجَيْنِ أَحِسَنَ نِظَامٍ، أَحْمَدَهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى هَذِهِ النِّعَمِ الْعِظَامِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى مَا أَوْلَاناَمِنْ بَدَائِعِ الْاِكْرَامِ،أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً مُوَصِّلَةً اِلَى دَارِالسَّلَامِ وَاَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ اَمَّا بَعْدُ اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْكِرَامَ رَحِمَكُمُ اللهُ, أُوْصِيْكُمْ وَاِءيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ,وَاَعْلَمُوْا أَنَّ لنِّكَاحِ سُنَّةً مَرْغُوْبَةٌ وَطَرِيْقَةٌ مَحْمُوْدَةٌ قَالَ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ" وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ"قَالَ رَسُوْلُهُ الْاَكْرَمُ وَحَبِيْبُهُ الْاَعْظَمُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ؛ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ” متفق صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "مَنْ نَكَحَ للهِ وَأَنْكَحَ اللهِ اءِسْتَحَقَّ وَلِاَيَةَ اللهِ".وَاَعْلَمُوْا أَنَّ الْاُمُوْرَ كُلَّهَابِيَدِ اللهِ, يَقْضِيْ فِيْهَا مَايَشَاءُ وَيَحْكُمُ مَايُرِيْدُ، لَامُؤَخِّرَ لِمَا قَدَّمَ وَلَامُقَدِّمَ لِمَا أَخَّرَ،وَلَايَجْتَمِعُ اءِثْنَانِ وَلَايَفْتَرِقَانِ اِلاَّ بِقَضَاءٍ وَقَدَرٍ وَلِكُلِّ قَضَاءٍ قَدَرٌ وَلِكُلِّ قَدَرٍ أَجَلٌ وَلِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ, يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَيُثْبِتُ،وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ, فَاسْتَغْفِرُوْا االله َالْعَظِيْمَ أِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ 3Xاَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 3x صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ Nikah Bahasa IndonesiaIlustrasi khutbah nikah Arab. Foto marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat serta karunia-Nya kepada kita semua, sehingga atas limpahan nikmat karunia tersebut, kita dapat berkumpul dalam suatu acara yang sakral yaitu akad nikah antara saudara menyebutkan nama mempelai pria dan nama bapaknya dengan saudari menyebutkan nama mempelai wanita dan nama bapaknya.Terkhusus untuk kedua mempelai, serta para hadirin yang berbahagia. Akad nikah merupakan peristiwa yang sangat penting. Melalui pernikahan yang sah menurut aturan yang telah ditetapkan syariat Islam, maka usaha penyambungan keturunan manusia dapat perspektif Islam, pernikahan merupakan sebuah bentuk ibadah. Sebab, peristiwa ini akan membuka peluang yang sangat signifikan bagi suami istri untuk meraih pahala persoalan nantinya akan muncul dalam kehidupan rumah tangga, khususnya yang menyangkut hubungan administratif yang menuntut adanya kerjasama yang baik antara suami istri dalam menciptakan solusi untuk mempelai berdua, serta hadirin semua yang berbahagia. Kedua pasangan suami istri wajib hukumnya dapat mengkondisikan rumah tangganya menjadi tenang dan damai. Ketenangan hati bisa terwujud ketika ada pasangan yang siap mendampingi dan memberi kehidupan rumah tangga, hubungan kerjasama antara suami-istri bukan berdasarkan pada dominasi satu pihak saja. Melainkan hubungan antara keduanya justru harus ditata sedemikian indah dan harmonis, saling menghormati, dan adanya komunikasi yang sejuk dan penuh kata, mudah-mudahan kedua mempelai yang akan mengikrarkan akad nikah yang merupakan bentuk dari janji suci dan ikatan yang kuat ini dapat menciptakan rumah tangga bahagia, sakinah, Mawadah, dan Warohmah, yang selalu diselimuti berkah dan ridho Allah SWT.
Keluargaadalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk. Tingkat perkawinan yang cukup
- Dalam sebuah pernikahan, biasanya dilaksanakan yang namanya khutbah nikah. Menurut Ustaz Agus Hermanto, Dosen UIN Raden Intan Lampung, khutbah nikah ini hukumnya sunah. Khutbah nikah ini kata Ustaz Agus Hermanto, sangat dianjurkan Rasulullah SAW. "Sebagai ungkapan rasa syukur bahwa tidak akan pernah terwujud seuatu pernikahan atau terselenggaranya pernikahan dengan khidmat jika tidak mendapatkan rida Allah SWT," ujarnya. Ustaz Agus Hermanto mengatakan, khutbah nikah ini biasanya dilakukan wali calon mempelai wanita sebelum akad nikah digelar. • Tata Cara Akad Nikah dan Lafaz Ijab Kabul dalam Pernikahan • Doa bagi Pengantin Baru Sesuai Ajaran Rasulullah SAW • Doa Diberi Cahaya dan Ampunan, Manfaat, Tata Cara dan Waktu yang Tepat Membaca Doa • Doa Mohon Rahmat dan Ampunan Beserta Tata Cara dan Tempat Berdoa Paling Mustajab Di dalam khutbah nikah, biasanya mengucapkan ayat-ayat Alquran dan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang pernikahan. Berikut lafaz khutbah nikah yang biasa diucapkan إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ “Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah. Kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan ampunan. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan jiwa kita dan keburukan perbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.” يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian Yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu, serta daripadanya Allah menciptakan isterinya dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan menggunakan Nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian.” QS An-Nisaa’ 1 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat ke-menangan yang besar.” QS Al-Ahzaab 70-71 Menurut Ustaz Agus Hermanto, inilah contoh ayat Alquran yang biasa digunakan dalam khutbah nikah.
exc0.